Desa Bumiharja, yang terletak strategis di Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, menampilkan wajah sebuah desa yang dinamis, memadukan peran pentingnya sebagai salah satu pusat ekonomi lokal dengan upaya pembangunan berkelanjutan. Dikenal luas karena keberadaan pasar hewan yang menjadi rujukan, desa ini menjadi motor penggerak ekonomi di sektor peternakan dan perdagangan, sambil terus beradaptasi dengan tantangan modern melalui pemerintahan yang aktif dan partisipasi warganya.

Desa ini tidak hanya menjadi area pemukiman, tetapi juga sebuah entitas sosial-ekonomi yang hidup dan berkembang. Pemerintah Desa Bumiharja, di bawah kepemimpinan Kepala Desa Imam Sukamto, menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas hidup warganya. Hal ini tecermin dari berbagai program pembangunan infrastruktur dasar dan penyaluran bantuan sosial yang tepat sasaran, menjadikan Bumiharja sebagai contoh desa yang berupaya menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan kesejahteraan sosial. Dengan potensi yang dimiliki, desa ini terus bergerak maju, memperkuat posisinya sebagai salah satu desa paling vital di Kecamatan Tarub.

Geografi dan Demografi: Wilayah Padat di Lahan Subur

Secara administratif, Desa Bumiharja merupakan bagian dari Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, dengan Kode Pos 52184. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tegal tahun 2023, luas wilayah Desa Bumiharja tercatat seluas 1,15 km². Wilayahnya secara geografis berada pada koordinat sekitar 6°54′26″ Lintang Selatan dan 109°11′30″ Bujur Timur.

Desa Bumiharja berbatasan langsung dengan desa-desa lain di dalam maupun di luar Kecamatan Tarub, yang menempatkannya pada jalur interaksi sosial dan ekonomi yang aktif. Di sebelah utara, wilayahnya berbatasan dengan Desa Mangunsaren. Sementara di sebelah selatan, berbatasan dengan Desa Kedokansayang. Batas sebelah barat ialah Desa Kalijambe dan di sebelah timur berbatasan dengan Desa Tarub yang merupakan ibu kota kecamatan.

Terkait kependudukan, data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tegal yang diolah oleh BPS menunjukkan bahwa Kecamatan Tarub secara keseluruhan memiliki populasi yang signifikan. Meskipun data populasi spesifik untuk Desa Bumiharja pada tahun terkini memerlukan konfirmasi lebih lanjut, data historis dari BPS dalam publikasi "Statistik Daerah Kecamatan Tarub" pernah mencatat Desa Bumiharja sebagai desa terpadat di kecamatannya. Pada saat itu, tingkat kepadatan penduduknya mencapai 5.637 jiwa per kilometer persegi. Angka ini memberikan gambaran mengenai karakteristik demografis desa yang padat penduduk, sebuah faktor penting yang memengaruhi dinamika sosial dan kebutuhan akan layanan publik serta infrastruktur di wilayah tersebut.

Pemerintahan dan Layanan Publik

Roda pemerintahan di Desa Bumiharja berjalan secara aktif di bawah kepemimpinan Kepala Desa, Imam Sukamto. Berdasarkan berbagai pemberitaan dan kegiatan desa, pemerintah desa menunjukkan fokus yang kuat pada pembangunan infrastruktur yang menjawab kebutuhan langsung masyarakat. Salah satu contoh nyata dari responsivitas pemerintah ialah realisasi pembangunan drainase di lingkungan RW 01 pada pertengahan tahun 2025. Proyek ini didanai melalui alokasi Dana Desa (DD) dan dikerjakan secara swakelola oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) desa.

Pembangunan drainase sepanjang puluhan meter tersebut merupakan langkah strategis untuk mengatasi masalah genangan air yang kerap terjadi saat musim hujan, sebuah keluhan yang sering disampaikan oleh warga di kawasan padat penduduk tersebut. "Alhamdulillah saya sudah melaksanakan apa yang dibutuhkan warga, setiap hujan saya selalu dapat laporan dari warga khususnya warga RW. 01 karena selalu digenangi air," ungkap Imam Sukanto kepada media pada Mei 2025. Pernyataan ini menegaskan pendekatan pemerintah desa yang mendengar dan bertindak atas aspirasi warganya.

Selain fokus pada infrastruktur fisik, Pemerintah Desa Bumiharja juga berfungsi sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat dan daerah dalam penyaluran program kesejahteraan sosial. Pada tahun 2022, desa ini tercatat menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa kepada 130 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kegiatan ini diawasi langsung oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk aparat keamanan dari Polsek dan Koramil Tarub, untuk memastikan transparansi dan ketepatan sasaran. Langkah-langkah ini menunjukkan adanya jaring pengaman sosial yang berfungsi baik di tingkat desa untuk membantu warga yang membutuhkan.

Dalam struktur pemerintahannya, kepala desa dibantu oleh jajaran perangkat desa yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing. Pelantikan perangkat desa baru secara berkala, seperti yang terjadi pada Oktober 2022, menjadi bagian dari upaya regenerasi dan penguatan kapasitas aparatur desa untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

Potensi Ekonomi: Denyut Nadi dari Pasar Hewan dan Pertanian

Perekonomian Desa Bumiharja memiliki karakteristik yang menonjol, terutama pada sektor perdagangan dan pertanian. Keunggulan utama dan menjadi ciri khas desa ini ialah keberadaan sebuah "Pasar Hewan". Pasar ini bukan sekadar tempat transaksi jual beli ternak, melainkan sebuah pusat kegiatan ekonomi yang vital dan menarik para pedagang serta peternak dari berbagai daerah di sekitar Kabupaten Tegal. Setiap hari pasaran, pasar ini menjadi denyut nadi yang menggerakkan ekonomi lokal, mulai dari penjualan hewan ternak seperti sapi, kambing, dan domba, hingga usaha-usaha turunan yang mendukungnya.

Keberadaan pasar hewan ini memberikan efek ganda (multiplier effect) yang signifikan. Selain menjadi sumber pendapatan bagi para pedagang ternak, pasar ini juga membuka peluang kerja bagi warga sekitar, seperti jasa transportasi ternak, penjual pakan, hingga warung-warung makan yang ramai dikunjungi saat hari pasaran. Ini menjadikan Desa Bumiharja sebagai simpul penting dalam rantai pasok industri peternakan di kawasan tersebut.

Di luar denyut pasar hewan, sektor pertanian tetap menjadi tulang punggung bagi sebagian besar masyarakat. Sebagaimana karakteristik umum Kecamatan Tarub, lahan di Desa Bumiharja dimanfaatkan untuk budidaya tanaman padi. Sektor pertanian ini didukung oleh kondisi geografis yang memadai, meskipun tantangan seperti pengelolaan air dan infrastruktur irigasi tetap menjadi perhatian. Pemerintah desa dan dinas terkait terus berupaya memberikan dukungan agar produktivitas pertanian tetap terjaga.

Kombinasi antara sektor perdagangan yang dinamis melalui pasar hewan dan sektor pertanian yang stabil menciptakan fondasi ekonomi yang kuat bagi Desa Bumiharja. Potensi ini terus dikembangkan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi desa dan kesejahteraan warganya secara menyeluruh.

Kondisi Sosial dan Pembangunan Infrastruktur

Dinamika sosial di Desa Bumiharja sangat dipengaruhi oleh kepadatan penduduknya yang tinggi. Interaksi antarwarga terjalin erat dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai kegiatan kemasyarakatan, mulai dari kerja bakti hingga acara keagamaan, menjadi perekat hubungan sosial di antara mereka. Kehadiran lembaga pendidikan dasar seperti SD Negeri Bumiharja 01 menjadi fasilitas vital bagi pengembangan sumber daya manusia sejak dini. Sekolah yang beralamat di Jalan Luwungri No. 37 ini telah lama menjadi tempat bagi anak-anak desa menimba ilmu.

Dari sisi pembangunan, Pemerintah Desa Bumiharja secara konsisten mengalokasikan sumber dayanya untuk peningkatan infrastruktur dasar. Proyek pembangunan drainase yang telah disebutkan sebelumnya merupakan bukti konkret komitmen pemerintah desa dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat, aman, dan nyaman. Pembangunan semacam ini tidak hanya mengatasi masalah lingkungan seperti genangan air, tetapi juga meningkatkan nilai properti dan kualitas hidup warga secara keseluruhan.

Upaya pembangunan ini juga didukung oleh partisipasi aktif masyarakat. Apresiasi yang disampaikan oleh kepala desa terhadap warga yang turut membantu selama proses pembangunan menunjukkan adanya semangat gotong royong yang masih terpelihara. Semangat kebersamaan ini menjadi modal sosial yang tak ternilai dalam setiap program pembangunan desa. Dengan infrastruktur yang terus dibenahi dan kondisi sosial yang kondusif, Desa Bumiharja berpotensi menjadi desa percontohan dalam hal penataan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Tarub.